Illa.. Illa.. Never Forget Love..

poster ff illa

 

Cast:
– Byun Baekhyun (EXO)
– Shin Neugi (OC)
Author: NeulChan a.k.a Athiyya Azzahra
Length: Ficlet
Rating: PG-13
Genre: Romance, sad (gagal total  -,-)
awesome poster by  arin yessy @ poster channel
Summary:
“Saat angin yang wangi berhembus dengan hangat menyentuh lembut kedua pipiku. Wajahmu yang kucintai muncul dari pikiranku”
Disclaimer
Cerita ini terinspirasi dari lagunya Juniell.. dari judulnya udah pada tau kan.  :3 dan cerita ini murni punya saya Don’t be Plagiat.
^HAPPY READING^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*Never Forget Love*

 
‘ When the warm and scented wind passes by my cheeks. I think of your face that i used to love’
Hari ini, hari dimana kita pertama kali bertemu dengan kejadian yang mungkin tidak kita harapkan. Saat aku terburu – buru memasuki kelas dan tidak sengaja menabrakmu. Maaf… Kata – kata itu tak pernah aku ucapkan padamu. Maaf… Kata – kata itu terlalu asing dimulutku hingga hanya kata – kata kasar yang kulontarkan
– Saat itu-
Bruuk..
“Yak..!! yeoja pabo! kalau jalan lihat – lihat”
Hmm.. jika kuingat – ingat lagi itu mungkin sangat kasar bagi gadis rapuh sepertimu, Neulgi. Aku mencoba mengingat semua memori itu sembari menutup mataku, aku merasakan angin berhembus. Hangat, hangat sekali dan entah kenapa seketika itu aku teringat dengamu lagi, Neulgi…
‘ I think of you, whom I hide away in my memories’
Oh… Neulgi, jika sekarang kau ada disini… aku ingin kau tahu. Aku sudah gila! gila karena merindukanmu, mengingatmu, membayangkanmu, dan memimpikanmu membuatku gila. Entah kenapa, Neulgi… memori hari itu sangat menyakitkan, kenapa kau pergi meninggalkanku?? KENAPA..?? tapi setidaknya kita pernah melaluinya bersama – sama.
“Illa… never forget love…” Air mata ini dengan mudah keluar membasahi pipi. Kata – kata itu, kumohon… itu sangat menyakitkan. Tapi apapun itu aku akan selalu mengingat pesanmu. Aku tidak akan pernah membenci takdirku ini, aku juga tidak akan pernah meninggalkanmu walau jarak antara kita berdua sangatlah jauh. Apa akau mendengarku Neulgi? apakau mendengar isakanku ini?
“Illa… illa… never forget love…” Musik itu terdengar kembali dan membuat pipiku benar benar basah. Aku terlalu merindukanmu Neulgi..
‘ When the stars drawn out on the night sky bring up your memories, I take you out my old diaries’
‘Wusshh..’
Aku meniup buku harian lamaku ini. Sudah sangat lama dan berdebu, lembaran – lembarannya pun sudah sobek. Buku harianku yang berisi memori tentangmu. Aku mencoba membuka buku halaman yang usang.
Seoul, 17 September 2007
Cerah,
Hari ini eomma telat membangunkanku. Sial, hariku benar – benar sial! telat bangun dan menabrak yeoja pabo!
-BBH-
Aku tersenyum sendiri saat membaca lembaran itu. Tapi apakah aku terlalu berlalu berlebihan? maafkan aku…
Seoul, 20 Oktober 2007 
Hujan,
Huwaa…!! aku kehujanan..!! sial! aku bertemu yeoja pabo itu lagi
-BBH-
Sekali lagi maafkan aku, Neul… aku membuka halaman – halaman berikutnya.
Seoul, 25 Desember 2009
Cerah ^^
Haii..!!! hari ini cerah secerah hati Bacon. Ingat dengan yeoja pabo ehm.. dia tidak pabo, mana mungkin yeojaku pabo!
 
‘Tes’
“Basah..” Ucapku pelan setelah air mataku membasahi buku ini. Harusnya aku tak lagi mengingatnya, aku tahu… sudah 5 tahun sejak saat itu aku belum bisa melupakannya. Maafkan aku Neul… maafkan aku…
Aku menutup buku ini dan merenungkan kejadian 5 tahun yang lalu. Kau jahat Neul! kau bahkan belum mengucapkan selamat tinggal padaku! kau jahat Neul! kau jahat!!!
 
FLASHBACK
Siang itu, seperti hari hari yang lalu. Cerah? tidak.. cuacanya sedikit mendung. Aku sering heran, kenapa akhir akhir ini cuacanya mendung? Tapi… hari ini mendungnya sangat gelap. Oh iya, aku sekarang ada di taman belakang sekolah bersama gadisku ^^
“Baek…” Ucapnya
“Ehm..??” Aku menatap wajahnya
“Hari ini aku akan pergi, sangat jauh…”
“Jauh..? kemana? berapa lama, chagi?” Tanyaku sedikit bingung
“Entahlah, aku hanya ikut orang tuaku dan berapa lamanya… aku tidak yakin” Jawabnya sambil menatap langit.
“Sebelum aku pergi…aku boleh meminta sesuatu, Baek?” Aku hanya mengangguk. Dia mengambil tasnya dan mengeluarkan sesuatu.
“Aku tak tahu kapan aku kembali. Tapi.. jika kau merindukanku, mainkan saja musiknya” Dia menyerahkan benda itu padaku.
“Tapi Baek.. aku.. aku tak yakin akan kembali. Untuk itu, jika aku memang tidak kembali.. kumohon lanjutkan saja hidupmu Baek. Carilah penggantiku, jangan menungguku Baek..”
“A- apa.. maksudmu tak kembali? Penggantimu? Shireo!! Aku pasti akan menunggumu” Apa ini? kenapa perasaanku tidak enak?
“Aku tidak akan kembali..” Kau mengecup bibirku sekilas sebelum kau benar – benar pergi dari pandanganku.
*Never Forget Love*
 
Aku merebahkan tubuhku di ranjang empuk ini. Aku sedang khawatir, entah kenapa.. tapi sejak itu aku tak pernah mendengar kabar apapun dari gadis itu.
Drrt… Drrt.. (sebuah nomor tak dikenal)
“Yeobseo”
“…”
“Byun Baekhyun sendiri, nugu?”
“…”
Shock… Shin Neulgi kecelakaan? meninggal? aku tak percaya, air mataku sudah tak tertahan.
“…”
“O-oh.. ne? a-aku.. aku akan datang ke pemakamannya”
“…”
“Tapi- “
‘Ttut.. ttut..’
Neulgi… kau benar benar pergi jauh? bahkan… kau belum mengucapkan selamat tinggal padaku. Ataukah mungkin.. kemarin adalah kalimat selamat tinggal? Ah.. aku akan merindukanmu, semoga kau tenang disana. Aku mencintaimu…
FLASHBACK OFF
 
“Hiks.. hiks.. aku merindukanmu! aku merindukanmu” Tangisku pecah saat mengingat itu. Maafkan aku Neul.. maaf. Walaupun aku tahu, berkata maaf tak akan merubah apapun, tapi ingatan dan semua hal tentangmu akan selalu kujaga. Good Bye CHAGIYA..
 
 

Sarang Good Bye….

 
.
.
.
.
.
.
.
-The End-
Annyeong.. annyeong..!!  *teriak bareng Leo* ini FF sad pertamaku, maaf feelnya nggak kerasa ya ampun. ==’
Pokoknya Happy Reading ya.. ^^ Tapi sebelumnya maaf banget eng liriknya bener bener RIP BANGET -,,- itu murni dari sananya.. tolong jangan salahkan saya..  ‘-‘
Khamsahamida.. bye..!!  *teriak lagi bareng Leo*  *digebuk Sehun*

Leave a comment