Sugar

Cast: Kim JongIn (EXO), Kim JeSun (OC)

Author : NeulChan a.k.a Athiyya Azzahra

Rating : PG… ( cari sendiri)

Genre : Marriage life

Awesome art by  blacksphinx@Poster Channel

Length : Drable

Disclaimer :

Cast yang ada disini milik Tuhan dan orang tuanya dan OC milik pemilik nama dan author. Dont COPAS.. boleh ngritik, comment, saran.. tapi g boleh nge bully.. maaf kalo typo bertebaran.

^ HAPPY READING ^

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

” Aku pulang..” Ucap JongIn.

Aku yang saat itu berada di dapur mendongak melihat jam, baru pukul 9 dia pulang cepat hari ini. Akupun membuatkannya segelas cokelat panas kesukaannya. Tiba – tiba aku merasakan ada sepasang tangan yang melingkar di pinggangku dan pasti itu JongIn karena memang di rumah ini hanya ada kami berdua. Dia menyandarkan kepalanya di bahuku dan menyemul rambutku.

” Geli oppa..” Kataku yang masih fokus pada cokelat panas ini.

“ Chagiya.. kau buat apa?” Respon namja jangkung berkulit langsat itu.

” Cokelat panas, seperti biasa” Jawabku dan berbalik.

” Ini…”

” Gomawoyo chagiya ” JongIn menyeruput cokelat panasnya.

” Bagaimana? apakah kali ini manis?”

… SLRRP… ” Manis, melihatmu saja sudah terasa manis” Godanya disertai evil smirknya. Ah, dia selalu bisa membuatku gugup.

” Tapi… kurasa ini sedikit kurang gula, mau bantu maniskan?” Aku mengangguk dan sedikit menjauh darinya karena beberapa hari ini  dia tiba – tiba ” menyerangku” saat dia berkata seperti itu.

Tapi terlambat, pergerakannya sangat cepat. Bibir kami sudah saling menyatu, aku mencoba mendorong tapi tetap saja pelukannya sangat erat. JongIn melumatnya perlahan tanpa nafsu dan lama. Tautan kami berhenti saat aku mendorong tubuhnya untuk mengambil pasokan oksigenku kembali, aku melihat evil smirknya.

” Haah.. haah.. haah.. apa? jangan tersenyum seperti itu dan cokelat panasnya cepat habiskan” Kataku tersengal – sengal dan langsung terduduk di meja makan. Kai, panggilan namja itu semakin melebarkan evil smirknya dan menyeruput cokelat panasnya kembali.

” Ehmmm.. chagiya terima kasih.. ini lebih manis dari gula. Mau mencobanya lagi?” Katanya tak berdosa.

” Yakk..!! dasar pervert!!” Timbalku yang disertai tawa namja itu.

 .

.

.

.

 – END –